Menurut Amnesty, Murtaja Qureiris ditangkap pada usia 13 karena karena terlibat dalam protes terhadap pemerintah.
Mosi itu juga meminta pemerintah dan Kementerian Luar Negeri Austria untuk menggunakan semua cara politik dan diplomatik untuk mencegah eksekusi Murtaja Qureiris, yang ditangkap pada 2014.